Postingan

Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya

Gambar
rakyatupdate .Bandung – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Asyik calon Gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan nomor urut 3 mulai terus naik bahkan dapat mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. “Ketika secara spontan Respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Asyik Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4 persen,” ujar Arifin Nurcahyo dalam rilis yang diterima wartawan. Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 22,3 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 6,2 persen dan belum memilih 35,9 persen. Begitu juga kata Arifin, Direktur Ekesekutif LKPI dalam pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner terkait pasangan calon Gubernur yang akan dipilih nanti pada Juni 2018, Pasangan Asyik urut Nomer 3 ini kembali mengalahkan pasangan Ridwan Kamil. Sebanyak 21,2 persen memilih Nom

Menkeu Sri Mulyani Berharap Jaminan Kesehatan Nasional Harus Realistis

Gambar
faktualonline .Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengharapkan agar asuransi kesehatan Indonesia lebih realistis. Pemerintah sendiri terus menyempurnakan sistem seperti apa yang dibutuhkan serta kemampuan dalam hal pembiayaan program jaminan kesehatan nasional. “Desain dan passion untuk asuransi kesehatan Indonesia harusnya realistik, harus didesain untuk mentargetkan baik populasi yang paling produktif dan yang paling rentan dan dari rumah tangga ekonomi menengah ke bawah,” ujar Menkeu dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (16/5/2018). Beliau menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan beberapa tahapan untuk melakukan penyempurnaan dalam sistem jaminan kesehatan nasionalm tentunya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. “Pertama, kita tentu sadar upaya dalam meningkatkan dan membuat asuransi cakupan nasional, kesehatan nasional harus menutup gap-gap yang ada yaitu dalam hal finansial, dalam hal kemampuan infrastruktur, kesehatan dan

Pemprov Jabar Alokasikan Rp 13 M Beasiswa Mahasiswa PT Jabar

Gambar
pojokfakta .Bandung – Informasi beasiswa yang sudah menjadi program Pemerintah Provinsi Jawa Barat begitu cepat menyebar. Baru akan disosialisaskan kepada 93 Perguruan Tinggi yang sudah melakukan kerjasama, berita itu sudah viral di jejaring sosial. Hendra Sudrajat, Kasi Pengawasan Pendidikan KCD XIII sekaligus penanggung jawab beasiswa mengungkapkan informasi yang beredar di media sosial memang tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak sesuai. “Jadi fatal kemarin informasi yang beredar katanya berkas diserahkan langsung ke Dinas Pendidikan. Itu tidak benar. Semua berkas-berkas dan informasi yang dibutuhkan mengenai beasiswa, bisa ditanyakan langsung kepada perguruan tinggi masing-masing, biasanya bagian kemahasiswaan,” ujar Hendra Sudrajat, Kasi Pengawasan Pendidikan KCD XIII. Hendra menjelaskan, bantuan Biaya Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan program hibah yang disalurkan melalui lembaga perguruan tinggi. “Jadi nanti semua pros

PGRI Berharap Kemendikbud Cepat Dan Tepat Merespons Revolusi Industri 4.0

Gambar
pojokpress .Jakarta – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat merespons dengan cepat dan tepat datangnya Revolusi Industri 4.0. Disrupsi teknologi tak bisa dihindari termasuk dalam penyelenggaran kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Kemendikbud harus segera membuat cetak biru pendidikan yang sesuai kebutuhan dan tantangan zaman. Unifah Rosyidi, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI  mengatakan tanpa cetak biru yang relevan, dunia pendidikan dasar dan menengah nasional akan semakin terpuruk. Menurut dia, kurang masifnya perbaikan pola mengajar dari konvensional menjadi berbasis pemanfaatan teknologi di dalam kelas menjadi salah satu ciri bahwa Kemendikbud lambat dalam merespons perubahan. “Datangnya era Revolusi Industri 4.0 jangan sampai menimbulkan darurat pendidikan. Kenapa darurat? Karena sampai sekarang saya belum melihat cetak biru pada pembangunan pendidikan nasional yang berbasis pemanfaatan teknologi un

BPS: Ekspor Komoditas Pertanian Di Bulan April Meningkat

Gambar
kabarhub .Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja perdagangan komoditas pertanian selama April 2018 meningkat, terlihat dari nilai ekspor sebesar USD300 miliar atau naik 6,11% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 7,38% dibandingkan April tahun lalu. Ekspor komoditas pertanian yang naik secara bulanan adalah jagung, biji kakao. Sementara secara tahunan, kenaikan ekspor terjadi pada komoditas sarang burung dan getah karet. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menjelaskan, peningkatan ekspor komoditas pertanian di April 2018 tersebut sejalan dengan komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menggenjot ekspor di tahun 2018. Kuntoro mencontohkan, untuk jagung, dalam kurun waktu Januari sampai Maret 2018, total ekspornya sudah mencapai USD11,76 juta, lebih besar dibanding periode yang sama di tahun 2017 yang hanya USD2,44 juta (naik 380,81%). “Begitu pun beras, ekspor pada Januari hingga Mare

Penjelasan Kemenkeu Terkait Pencairan Dana Desa Yang Tersendat

Gambar
topikdigital .Realisasi penyaluran dana desa sampai 30 april 2018 baru mencapai Rp14,3 triliun atau 23,8 persen. Hal ini diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum sesuai dengan yang diharapkan. “Dana desa memang belum tercairkan secepat yang diharapkan,” kata Sri Mulyani di dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Kamis 17 Mei 2018. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Boediarso Teguh Widodo menjelaskan, angka tersebut sebetulnya terus bertambah di mana per hari ini, 16 Mei 2018 sudah mengalami kemajuan yang realisasinya mencapai Rp16,7 triliun atau 27,8 persen. “Ada beberapa faktor penyebab lambatnya penyaluran dana desa dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah),” kata Boediarso.   Pertama, jelas Boediarso, masih banyak daerah yang belum memenuhi persyaratan seperti penerapan Peraturan Bupati dan Wali Kota tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa. “Tapi dengan langkah kami memanggil seluruh

Kemenperin: Sebanyak 217 Perusahaan Sudah Nikmati Fasilitas BMDTP

Gambar
porosdigital .Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan, sebanyak 217 perusahaan dari 41 sektor industri sudah memanfaatkan fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP). Insentif tersebut diberikan melalui Peraturan Menteri Keuangan No 12 tahun 2018 tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Sektor Industri Tertentu Tahun Anggaran 2018. “Hingga saat ini, jumlah sektor industri yang telah memanfaatkan fasilitas BMDTP sebanyak 41 sektor industri yang terdiri dari 217 perusahaan,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Kamis (17/5/2018). Sejak tahun 2008, stimulus fiskal berupa pemberian fasilitas BMDTP ini sudah dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, sektor industri yang diusulkan untuk mendapatkan fasilitas BMDTP setiap tahunnya sangat beragam dan didasarkan pada kebijakan pengembangan industri nasional melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 14 tahun 2015 tentang Renca

Perangi Terorisme, Polisi Diminta Tidak Timbulkan Ketakutan Di Masyarakat

Gambar
topikdigital .Upaya pemerintah khususnya aparat kepolisian untuk memerangi aksi terorisme yang marak belakangan ini harus terus didukung. Namun demikian, upaya tersebut agar tidak menimbulkan ketakutan di masyarakat. Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil meminta agar aparat keamanan tetap dalam koridor profesional, modrern dan terpercaya pasca kejadian teror bom di beberapa tempat di Indonesia. Untuk itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar cara-cara yang terkesan paranoid harus dihindarkan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari tindakan sewenang-sewenang petugas di lapangan sekaligus merespon pemberitaan yang beredar terkait dugaan diskriminasi petugas terhadap perempuan bercadar. “Teroris itu adalah perilaku bukan menunjukkan golongan ataupun agama tertentu. Karena itu aparat polisi jangan melakukan tindakan yang membuat masyarakat saling berhadap-hadapan,” ujar Nasir, Jumat (18/5/2018). Nasir mengatakan, memang polisi perlu me

Kementerian BUMN Luncurkan Program Magang Mahasiswa Untuk Tingkatkan Daya Saing

Gambar
channelrakyat .Guna memberikan dukungan bagi peningkatan produktivitas dan daya saing dalam mendorong kemajuan dan kemandirian bangsa. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Hal ini dibuat sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2018. Dikatakan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bahwa program ini berada di bawah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan forum sinergi bagi praktisi human capital management di lingkungan BUMN yang berkomitmen meningkatkan daya saing SDM Indonesia untuk siap bersaing di pasar global. Program ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini sekaligus akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN. Institusi pendidikan seperti Perguruan Tinggi yang terlibat dalam program ini akan mendapat manfaat berupa peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan untuk semakin menyiapkan lulusan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja

MenKeu, Kepemilikan Asing Perasuransian Semakin Memperkokoh Industri Asuransi

Gambar
rakyatutama .Jakarta – Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu) menegaskan kembali, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2018 mengenai Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian akan semakin memperkokoh industri asuransi. “Peraturan pemerintah ini ditetapkan 18 April 2018 dan merupakan turunan perundang-undang perasuransian. Diharapkan industri perasuransian bisa semakin berkembang dan menjadi instrumen yang penting,” ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/5/2018). Sri menyebutkan, aturan ini menjadi salah satu fondasi penting di sektor perasuransian. Terlebih, industri asuransi saat ini sudah mulai berkembang pesat. Sri Mulyani mengatakan, suksesnya industri asuransi salah satunya dengan ditopang kepemilikan modal yang kuat. “Menciptakan industri asuransi yang sehat maupun global perlu suatu permodalan yang kuat. Istilahnya main panjang. Modalnya tertata di mana ada komitmen yang besar dan harus dirancang dengan ja